Breaking News
Loading...
Friday, 16 August 2013

Sejarah Sebagai Peristiwa

Friday, August 16, 2013
sejarahR. Moh. Ali dalam Ismaun menyatakan bahwa sejarah sebagai peristiwa adalah kejadian, kenyataan, aktualitas, sejarah in concreto, yang sebenarnya telah terjadi atau berlangsung pada waktu atau masa yang lampau. Sejarah sebagai peristiwa, berarti suatu kejadian di masa lampau, sesuatu yang sudah terjadi, dan sekali jadi (einmalig), tidak bisa diulang. Sejarah sebagai peristiwa adalah suatu kenyataan yang objektif, artinya kenyataan yang benar-benar ada dan terjadi dalam kehidupan masyarakat manusia. Kenyataan ini ada dapat dilihat dari fakta-fakta sejarahnya. Peristiwa sejarah terjadi dalam ruang lingkup yang beragam. Mulai dari ruang lingkup yang lebih kecil sampai kepada ruang lingkup yang lebih besar. Ruang lingkup secara administratif pemerintahan bisa mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten atau kota, provinsi, negara, dan dunia. Sebuah peristiwa sejarah bisa saja terjadi hanya di negara tertentu saja, misalkan bagaimana perubahan pada masyarakat di Inggris dengan adanya Revolusi Industri, apakah mereka tetap menjadi buruh atau pekerjaan lainnya.

Perubahan Masyarakat Inggris 
Pasca Revolusi Industri Revolusi Industri di mulai di Inggris. Sebelum terjadinya Revolusi Industri, Inggris adalah negara agraris. Kebanyakan penduduknya tinggal di desa-desa, hidup dari bertani dan mengolah bulu domba untuk dibuat menjadi kain.Umumnya anggota keluarga terlibat dalam industri kain itu. Revolusi Industri memberikan pengaruh yang besar terhadap kehidupan masyarakat di berbagai bidang. Pada bidang ekonomi antara lain harga barang murah dan perdagangan semakin maju. Pada bidang sosial antara lain adanya pertentangan antara kaum buruh dengan majikan, dan upah buruh rendah. Pada bidang politik yaitu timbulnya imperialisme modern. Revolusi Industri telah berhasil meningkatkan kemajuan umat manusia. Akan tetapi, di samping kebaikannya Revolusi Industri juga mempunyai segisegi yang kurang baik yaitu munculnya kemiskinan dan pengangguran besar-besaran rakyat Inggris.

Revolusi Industri
Peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam sejarah, dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu:
a. Peristiwa sosial merupakan sejarah yang terjadi atau timbul dapat disebabkan oleh peristiwa-peristiwa lainnya yang mengakibatkan terjadinya perubahan sosial. Perubahan sosial merupakan sesuatu yang bersifat universal, dan akan selalu terjadi di berbagai tempat, kondisi, ataupun situasi yang berbeda. Perubahan ini terkait dengan lokasi, manusia, serta sisi fungsional dari unsur-unsur lama dan unsur-unsur baru, serta kondisi lingkungan yang ada. Perubahan social yang terjadi masyarakat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
  • Adanya penemuan-penemuan baru. Menurut Ogburn dan Nimkoff
penemuan-penemuan baru adalah penciptaan pengelompokan individu-individu yang baru, atau penciptaan adat istiadat baru, maupun suatu perilaku sosial yang baru. Akan tetapi yang terpenting adalah akibatnya terhadap lembaga-lembaga kemasyarakatan, dan akibat lanjutnya pada bidang-bidang kehidupan lain. Penemuan-penemuan baru dapat dibedakan dalam pengertian-pengertian discovery dan invention. Discovery adalah penemuan unsur kebuadayaan baru, baik berupa alat, ataupun yang berupa gagasan yang diciptakan oleh seorang individu atau serangkaian cipataan individu. Discovery baru menjadi invention kalau masyarakat sudah mengakui, menerima serta menerapkan penemuan baru itu. Seringkali proses dari discovery sampai ke invention membutuhkan suatu rangkaian pencipta-pencipta. Penemuan-penemuan baru ini misalnya, ideologi baru, aliran-aliran kepercayaan yang baru, sistem hukum yang baru dan seterusnya.

Penemuan Mobil
Penemuan mobil dimulai dari usaha seorang Austria yaitu S. Marcus (1875) membuat motor gas yang pertama. Sebetulnya sistem motor gas tersebut juga merupakan satu hasil dari rangakaian ide yang telah dikembangkan sebelum Marcus. Sungguh pun demikian, marcuslah yang telah membulatkan penemuan tersebut, dan yang untuk pertama kali menghubungkan motor gas dengan sebuah kereta sehingga dapat berjalan tanpa ditarik seekor kuda. Itulah saatnya mobil menjadi suatu discovery. Jadi 30 tahun kemudian sesudah suatu  rangkaian sumbangan-sumbangan dari sekian banyak pencipta lain yang menambah perbaikan mobil tersebut, barulah sebuah mobil dapat mencapai suatu bentuk sehingga dapat dipakai sebagai alat pengangkutan oleh manusia dengan cukup praktis dan aman. Bentuk mobil semacam itu yang mendapat hak patent dari Amerika serikat 1911, dapat disebut sebagai permulaan dari kendaraan mobil yang pada masa sekarang menjadi salah satu alat yang amat penting dalam kehidupan masyarakat manusia. Dengan tercapainya bentuk itu, maka kendaraan mobil menjadi suatu invention.

0 comments:

 
Toggle Footer